Pada tanggal 14 Juni 2023 Menlu Joseph Wu menghadiri European Values Summit di Praha, dan meminta anggota komunitas demokrasi untuk mendukung Taiwan dalam menghadapi ekspansi otoritarianisme.
European Values Summit pertama kali diselenggarakan pada tahun 2016 oleh wadah pemikir (think tank) European Values Center for Security Policy yang berkantor pusat di Republik Ceko.
Pertemuan yang berlangsung selama satu hari tersebut dinilai sebagai salah satu acara paling penting di bidangnya, dan secara rutin menarik sekitar 200 ahli dan perwakilan dari NATO, negara anggota Uni Eropa, serta institusi dan negara-negara sekutu. Pertemuan tahun ini dibuka oleh Presiden Ceko Petr Pavel.
Dalam pidato berjudul "Satu Teater, Satu Dunia, dan Satu Visi," Menlu Joseph Wu mengecam invasi Rusia terhadap Ukraina, dan menegaskan bahwa tindakan tersebut melanggar hak asasi manusia, bertentangan dengan Pasal VI Piagam PBB tentang penyelesaian perbedaan melalui cara damai, dan membahayakan tatanan internasional berbasis aturan.
Perang yang terus berlangsung juga berdampak pada Indo-Pasifik. Taiwan dan mitra-mitra regional terus mendukung Ukraina untuk melawan ekspansi otoritarianisme.
Menlu Joseph Wu menyampaikan Tiongkok meningkatkan tekanan ekonomi dan taktik zona abu-abu di Asia, termasuk mengirim pesawat tempur dan kapal militer untuk melakukan patroli di kawasan udara dan perairan di sekitar Taiwan, serta melancarkan perang kognitif, serangan siber, dan disinformasi dalam upaya untuk menggoyahkan masyarakat Taiwan yang terbuka.
Meskipun Uni Eropa dan Asia-Pasifik terpisah secara geografis, kedua wilayah tersebut saling terhubung dalam banyak cara lainnya. Taiwan memasok lebih dari 90 persen chip semikonduktor kelas atas ke seluruh dunia, dan lebih dari setengah kargo internasional disalurkan melewati Selat Taiwan, sehingga apabila sampai terjadi perang di wilayah tersebut, maka akan memberikan dampak yang sangat merusak terhadap perekonomian global.
Peningkatan kesadaran komunitas internasional terhadap ancaman ini adalah perkembangan yang sangat menggembirakan. Dalam kesempatan tersebut Menlu Joseph Wu mengucapkan terima kasih kepada para pemimpin dan pemerintah negara-negara G7 dan negara anggota Uni Eropa atas peneguhan pentingnya perdamaian dan stabilitas selat.
Menlu Joseph Wu juga menyatakan apresiasi kepada rekan-rekan di Eropa atas dukungan yang telah disampaikan kepada Taiwan, terutama kepada Ketua Senat Ceko Milos Vystrcil dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marketa Pekarova Adamova yang telah memimpin delegasi ke Taiwan meskipun menghadapi tekanan besar.
Memelihara status quo yang damai adalah tanggung jawab kedua pihak di lintas selat. Taiwan akan terus bekerja sama dengan mitra-mitra sehaluan untuk menjaga nilai-nilai kebebasan, demokrasi, penghormatan terhadap hak asasi manusia, dan supremasi hukum.